Skip to content
Discussion options

You must be logged in to vote

dear bu @Zahraa02 ,

Sepertinya hal ini terjadi karena perbedaan karakteristik model ARIMAnya. Ketika membuat model auto.arima() sebaiknya tidak memberikan parameter d=0 berhubung auto.arima akan menghitung secara otomatis d yang dibutuhkan oleh data kita, hasilnya akan cukup berbeda berhubung auto.arima menggunakan uji stationer lain selain adf.test(), yaitu KPSS test.

Jika tidak menggunakan d=0 maka hasil box ljung test nya juga akan berbeda Bu.

Sekian jawaban dari kami, semoga membantu

Replies: 1 comment 4 replies

Comment options

You must be logged in to vote
4 replies
@Zahraa02
Comment options

@IrfanChairurrachman
Comment options

Answer selected by IrfanChairurrachman
@Zahraa02
Comment options

@IrfanChairurrachman
Comment options

Sign up for free to join this conversation on GitHub. Already have an account? Sign in to comment
Category
Q&A
Labels
None yet
2 participants